Siapa yang tak tahu Xiaomi? Perusahaan asal Tiongkok ini awalnya memang cuma memproduksi produk sebatas smartphone dan perangkat teknologi rumahan. Namun kini Xiaomi juga berhasil menggebrak momentum pasar dengan merambah bisnis di lini perangkat kamera.

Dengan membentuk YI, anak usaha Xiaomi yang bergerak di perangkat kamera, mereka pun meluncurkan YI 4K Action Cam yang hadir dengan sejumlah fitur yang juga ada di kamera pesaingnya, GoPro Hero 4. Bedanya, YI 4k Action Cam dibanderol dengan harga lebih murah.

Action camera saja sepertinya tak cukup bagi Xiaomi. Meluncurlah YI M1, kamera mirrorless perdana yang diklaim punya banyak fitur untuk mengakomodir kebutuhan fotografer.

Menariknya, kamera ini memiliki harga yang cenderung murah untuk sekelas seri mirrorless. Tercatat, YI M1 hadir dalam dua seri, yaitu versi dengan lensa zoom kit (12-40mm, f3.55-5.6) seharga Rp 4,4 juta, serta versi kit dengan lensa prime (42,5mm, f1.8) dengan harga Rp 5,9 juta. Kamera ini juga hadir dalam pilihan dua warna, Ice Silver dan Strong Black.

Lantas, apakah dengan harga yang sebegitu terjangkaunya, performa kamera mirrorless tersebut mampu menyaingi kamera pesaingnya dengan spesifikasi yang sama? Simak ulasan lengkap The Daily Oktagon untuk Xiaomi YI M1 berikut ini.
Desain Minimalis ala Leica

Soal desain, Xiaomi memang andal merancang produknya dengan desain yang simpel, tak terkecuali untuk YI M1. Kesan pertama ketika melihat YI M1 adalah desainnya yang khas ala Leica. Secara spesifik, desain kamera ini menyerupai Leica T, dengan aksen premium unibody berbalut material full metal.

Lekukan tekstur bodi YI M1, memiliki kesan yang seolah tak bisa lepas dari Leica T. Khususnya di bagian kiri kamera, di mana ada bagian kotak yang lebih menonjol.

Belum lagi, logo YI berwarna merah di sudut kanan atas kamera memberikan impresi bahwa Xiaomi benar-benar terinspirasi dari Leica. Sebab, Leica T juga memiliki logo khas merahnya, hanya saja terletak di bagian sudut kiri kamera.

Terlepas dari apakah Xiaomi terinspirasi dari Leica atau tidak, YI M1 memiliki desain minimalis dan tidak banyak ‘perintilan’, sehingga membuatnya tetap classy dan stylish.

Xiaomi tampaknya berusaha untuk mengurangi ruang tombol sehingga membuat kamera ini tetap nyaman dilihat . Tidak banyak tombol navigasi yang bertengger pada kamera ini. Hanya ada tombol shutter, mode dial, control dial di bagian atas kamera, sedangkan di bagian belakang hanya ada dua tombol “Stop” dan “Play”.

Kualitas Sensor Premium

Untuk spesifikasi secara detail, YI M1 memiliki lensa bersistem Micro Four Thirds (MFT) yang telah digunakan beberapa vendor kamera lain seperti Olympus dan Panasonic. Dengan begitu, pengguna bisa memakai lensa-lensa keluaran vendor kamera dengan sistem yang sama ini.

Bicara soal sensor, YI M1 didukung sensor premium buatan Sony, yaitu CMOS IMX269 dengan resolusi 20MP. Sensor tersebut dapat menciptakan foto RAW dengan format DNG, dan mampu merekam video beresolusi 4K/30p.

Meski sudah dibekali sensor sekelas Sony, YI M1 masih memiliki sejumlah kekurangan dalam fitur. Kamera ini tidak menghadirkan fitur flash dan viewfinder, secara optik atau elektronik. Jadi, memotret menggunakan YI M1 dalam kondisi kurang pencahayaan dapat menghasilkan foto yang gelap.

Meski begitu, hal ini bisa diakali dengan melakukan konfigurasi sistem agar bisa mendapatkan foto dengan pencahayaan yang pas, meski diambil dalam tempat yang kurang terang. Hasilnya pun tidak mengecewakan.

Sedangkan untuk kondisi dengan pencahayaan yang pas, barulah kualitas foto jepretan YI M1 bisa terlihat. Hasilnya cukup baik.

Dengan modus pengambilan gambar dengan lensa zoom bawaan YI N1 (12-40mm f/3,5-5) yang dilakukan dengan kondisi zoom paling maksimal, hasil foto tetap tampak tajam dengan kondisi warna yang tidak kabur dan blurred.

Lalu, untuk modus pengambilan dengan lensa fix 42,mm f/1,8 yang juga ada di dalam boks penjualan YI M1, hasilnya tetap mengesankan.

Fitur Pendukung yang Lengkap

Kualitas jepretan dan desain bukan satu-satunya fitur yang digembor-gemborkan YI M1. Kamera ini juga disokong fitur pendukung yang lengkap, salah satunya adalah layar sentuh yang diklaim responsif, mengingat Xiaomi adalah vendor yang awalnya andal memproduksi smartphone dengan layar sentuh beresolusi tinggi.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, YI M1 hanya memiliki dua tombol navigasi Stop dan Play di dekat layar sentuh. Untuk navigasi lebih lanjut, pengguna bisa mengatur lewat layar sentuh sebagaimana mereka menggunakan layar smartphone.

Mengontrol layar, berpindah foto ke kiri dan kanan, menghapus foto, mengatur setting, semua terasa lancar dan tidak ada lagging. User Interface (UI) kamera ini juga memiliki desain yang khas ala UI buatan Xiaomi, MIUI. UI kamera diusahakan tetap tampil minimalis dan tidak membuat pengguna kewalahan dengan banyak ikon dan tulisan yang tidak diperlukan.

Selain layar sentuh, YI M1 juga memiliki koneksi nirkabel yang cukup membantu pengguna saat berada di outdoor. Mengirim hasil jepretan kamera ke smartphone atau laptop juga terasa lebih mudah karena kamera terkoneksi Wi-Fi dan Bluetooth.

Secara keseluruhan, Xiaomi YI M1 bisa jadi alternatif yang pas bagi Anda yang ingin membeli kamera mirrorless harga ‘budget’ namun memiliki sejumlah fitur yang mengakomodir kebutuhan fotografi secara profesional, atau juga sekadar untuk hobi.

Meski begitu, hal penting yang perlu diperhatikan dari kamera ini adalah cara mengakali memotret dalam momen-momen tertentu. Sebab, Tidak semua hasil jepretan sesuai dengan yang diharapkan jika pengguna tetap mencoba memotret di kondisi yang tidak diinginkan.

Dengan desain simpel dan cantik, spesifikasi lengkap, kualitas kamera yang cukup baik, serta harga yang terjangkau, rasanya tak ada alasan untuk tidak menjadikan Xiaomi Mi Y1 salah satu gadget di wish list saat ini.