SewaKameraJogja.net berfungsi paling baik dengan JavaScript diaktifkan

Tips Menjadi Fotografer di Alam Liar Untuk Pemula

Menjadi seorang fotografer di alam bebas atau wildlife fotografi tidak hanya membutuhkan skill super dalam membidik gambar saja. Namun kamu juga perlu membekali diri dengan daya tahan fisik dan mental yang kuat agar bisa mengeksplore alam jauh lebih luas.

Jika kamu seorang pemula dan ingin menjadi seorang wildlife fotografi, maka perlu melakukan beberapa tips berikut ini. IFRAME Rental Jogokariyan memberikan beberapa tips yang bisa kamu lakukan, baca hingga selesai yaa...

1. Memahami dan mempelajari peralatan memotretmu

Sebelum memulai segalanya, kamu perlu memahami dan mempelajari dahulu cara kerja dan karakter kamera mu. tak hanya fokus pada bodi kamera saja, namun kamu semestinya juga paham bagaimana karakter dari lensa dan perlengkapan fotografi yang lainnya. Jika telah mempelajari cara kerja dan memahami karakter dari gear yang akan kamu gunakan maka akan jauh lebih mudah untuk memotret suatu objek dengan baik.

2. Mengenal objek foto

Kebanyakan wildlife fotografi memanfaatkan pose unik makhluk hidup untuk dijepret gambarnya. Biasanya yang sering dibidik gambarnya ialah satwa-satwa liar yang bergerak bebas. Untuk bisa mendapatkan momen atau pose unik dari satwa tersebut caranya ialah dengan terus mengamati objek foto tersebut dan kamu harus cermat serta punya respon cepat dalam tahap ini.

3. Mendapatkan cahaya yang tepat

Seorang fotografer alam liar harus pandai menemukan pencahayaan yang tepat. Ada satu tips yang bisa kamu pakai, yaitu memotret lah pada saat matahari keemasan, yaitu saat pagi hari atau sore hari. Intensitas dan arah cahaya yang pas akan membuat hasil fotomu tampak eksotis dan lebih hidup.

4. Tingkatkan teknik-teknik memotretmu 

Foto yang berkualitas juga sangat dipengaruhi oleh kemampuan fotografernya sendiri. Bagaimana kemampuan mu dalam menemukan angle foto yang pas dan juga teknik-teknik pengambilan gambar mu. Seperti halnya kamu ingin memotret seekor jerapah, kamu bisa meng-eksplore sudut pengambilan gambar dan memilih mana yang paling baik.

5. Kombinasi teknik dan momen

Nah, mungkin ini yang sangat membutuhkan kesabaran, kamu perlu menemukan timing yang sangat pas dalam membidik momen gerakan satwa incaranmu. Karena bisa jadi pergerakannya terjadi dalam hitungan detik saja. Jika timingnya tepat, dikombinasikan dengan kemampuan dan teknik mu yang matang, pasti hasilnya tidak akan mengecewakan.

Blog Lainnya